Sebuah video perempuan bermasker membagikan uang pecahan Rp. 100 ribu dari atas mobil mewah, Hummer kepada masyarakat di Jalan Urip Sumoharjo hingga Jalan Jendral Soedirman, Kota Yogyakarta. Video tersebut menjadi viral di dunia maya.
Dalam video itu terlihat ada kerumunan orang yang nampak mengambil uang yang dibagikan oleh perempuan dari mobil Hammer. Nampak ada pengemudi ojek online, pengayuh becak, pedagang, tukang parkir hingga buruh bangunan yang menerima uang yang dibagikan. Video perempuan membagikan uang dari atas mobil mewah tersebut banyak dibagikan di grup WhatsApp warga Yogyakarta. Aksi bagi-bagi uang ini diketahui dilakukan pada Minggu (3/5) sore.
Dari hasil penelusuran diketahui bahwa perempuan tersebut adalah Yuni Astuti. Yuni Astuti adalah Ketua Badan Pengusaha Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Yuni menerangkan, aksi bagi-bagi uang tersebut merupakan wujud untuk meringankan beban masyarakat di tengah kondisi pandemi Corona dan lesunya perekonomian. Yuni menuturkan bahwa aksi bagi-bagi uang ini sebenarnya rutin dilakukan setiap bulan Ramadan. Jika biasanya dilakukan dengan jalan kaki dan memberikan uang kepada kelompok marginal di jalanan, maka karena ada corona pembagian uang dilakukan dari Hummer miliknya. "Saya itu terinspirasi dari aksi Presiden Jokowi bagi-bagi sembako di jalanan. Tapi saya bentuknya uang dan paket takjil atau buka bersama dan masker," ungkap Yuni saat dihubungi, Senin (4/5).
Yuni menuturkan untuk masker jumlah yang dibagikan ada kurang lebih 2.400 lembar. Masker ini merupakan produksi UMKM binaannya. "Kemarin saya waktu bagi-bagi rejeki saya melihat betul bagaimana masyarakat sangat terdampak karena ekonomi. Ada yang cerita jualannya tidak laku, ada yang cerita di PHK dan lainnya. Harapan saya rejeki yang saya bagikan itu bisa meringankan beban mereka," tutur istri dari Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) DIY, Faried Jayen Soepardjan ini.
Yuni menambahkan, aksi membagi uang dari atas Hummer itu bukanlah yang terakhir kali akan dilakukan. Yuni mengaku sudah memiliki beberapa rencana serupa dengan tujuan meringankan beban masyarakat. "Ini bukan yang terakhir pokoknya. Saya masih akan terus berbagi rejeki. Tapi nanti bentuk dan lokasinya akan berbeda-beda. Tujuan saya sederhana, membantu masyarakat kecil yang membutuhkan," papar Yuni.
Sumber: Merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar