Imbas Penertiban Pasar Talang Banjar, Ada Pedagang Datangi Petugas Dengan Parang - Bentara Jambi

Jambi Terkini

Carousel

Imbas Penertiban Pasar Talang Banjar, Ada Pedagang Datangi Petugas Dengan Parang

Kota Jambi - Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Talang Banjar berbuntut panjang. Ada keributan antara petugas Satpol PP dengan pedang hingga akhirnya menimbulakan kericuhan, Senin (27/4) kemarin. Bahkan petugas Satpol PP akan diserang dengan parang oleh pedagang.

Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Jambi, M Fajri mengatakan, pihaknya melaksanakan kegiatan rutin penertiban di Pasar Talang Banjar. Para pedagang sebut Fajri tidak dibolehkan berjualan di badan jalan dan harus menjaga jarak dengan kondisi wabah saat ini.

Imbas Penertiban Pasar Talang Banjar, Ada Pedagang Datangi Petugas Dengan Parang

Namun sebut Fajri, saat penertiban yang dilakukan petugas, ada salah satu pedagang yang tidak terima ditertibkan hingga sempat terjadi keributan antara petugas dengan pedagang tersebut. “Dagangannya tidak kita angkut, hanya kita minta geser ke belakang, supaya tidak di badan jalan,” sebut Fajri, kemarin (27/4).

Fajri menyebutkan, berawal dari kericuhan tersebut, keluarga (kakak, red) pedagang tersebut tidak terima karena ada keributan antara petugas dengan adiknya. Sehingga petugas diserang saat sedang berisitrahat. “Di sanakan ada tempat istirahat petugas. Tiba-tiba petugas langsung diserang dengan parang,” jelas Fajri.

Kata Fajri, kebetulan saat bersamaan juga ada Babhinkamtibmas berada di sana, sehingga penyerangan tersebut bisa dikondisikan. “Atas kejadian ancaman pada petugas tersebut, kita sudah lanjutkan kepihak hukum. Sudah dibuat laporan ke Polsek setempat,” imbuhnya.

Fajri mengungkapkan, petugas Satpol PP memang tidak ada yang terluka karena sabitan parang tersebut. Namun ada dua orang petugas yang mengalami memar karena lemparan batu dari pedagang tersebut. “Sudah kita visum juga. Ini tetap kita naikan ke ranah hukum,” pungkasnya.

Sementara itu, M Simatupang (51) pedagang Pasar Baru yang merupakan orangtua dari pria yang melakukan penyerangan kepada petugas tersebut menjelaskan bahwa anaknya tersebut melakukan penyerangan karena mengetahui adiknya dipukulin oleh petugas saat melakukan penertiban di Pasar. "Jadi anak saya ini dapat kabar melihat video bahwa adiknya dipukul petugas saat lagi penertiban tadi, sontak abangnya langsung marah melihat adiknya di pukul sehingga abanya mendatangi petugas untuk mencari siapa yang mukul adiknya tadi," jelasnya kepada Jambi Independent.

Terpisah Kapolsek Jambi Timur, AKP Rinto Haivan saat dikonfirmasi membenarkan terkait kejadian tersebut dan masih dalam proses pemeriksaan pihaknya. "Karena keduanya sama sama melapor, pihak Satpol PP melaporan ke Polsek sedangkan pihak pedagang melaporan ke Polresta Jambi," singkatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Breaking News